6 HAL YANG DILAKUKAN ANAK FARMASI KETIKA DI LABORATORIUM
Sudah menjadi rutinitas
wajib kami sebagai calon tukang obat apoteker untuk mengikuti perkuliahan sebaik mungkin,
hal ini dikarenakan kami berurusan dengan racun berdosis (obat) dan keselamatan
pasien. Namun kepadatan materi yang disampaikan bapak ibu dosen terkadang
membuat rasa penat sebagian besar mahasiswa farmasi. Tak salah jika mereka suka
mencuri-curi waktu praktikum untuk sejenak melenturkan saraf-saraf pikiran
setelah tertimpa tugas dan hafalan jawaban ujian materi perkuliahan.
Berikut hal-hal yang menjadi kebiasan farmasis ketika didalam laboratorium :
1.
Curhat
dengan teman
Jika
mereka (farmasis) sudah mulai menemukan titik kegabutan dalam praktikum, sudah
dipastikan orang-orang ini berkumpul menjadi beberapa tim curhat. Satu tim
terdiri dari dua orang atau lebih, sepengamat saya semakin sedikit teman yang
diajak curhat artinya semakin privasi pula hal yang dibicarakan. Jika Anda
ingin curhat mengenai hal-hal yang privasi, datanglah saja ke farmasis-farmasis
terdekat karena mereka pintar dalam menjaga rahasia. Hal ini sudah menjadi kode
etik mereka untuk menjaga kerahasiaan pembuatan obat-obat narkotika dan obat teler
psikotropik lainnya.
2.
Main
game
Wahh
jangan salah, terkadang anak farmasi meraih score tinggi dalam bermain game.
Ketelitian dan kecepatan mereka dalam meracik obat teraplikasikan dalam
memecahkan game ninja fruit, angry bird, pou dota, RF, point black. Mata mereka yang tajam
karena terbiasa menghitung mikroorganisme nan kecil seakan tak ada artinya
ketika dihadapkan dengan berbagai game yang menantang kejelian mata.
3.
Nelpon
orang-orang tersayang
Ketahuilah,
sebagian waktu farmasis dihabiskan untuk mengerjakan tugas-tugas perkuliahan yang nggak ada ujungnya. Hingga terkadang tak ada waktu luang yang dimiliki
mereka untuk sekedar bercengkrama dengan orang-orang yang mereka sayangi. Namun
mereka tetaplah seorang manusia yang ingin berinteraksi dengan sesamanya, tidak
hanya dengan alu, stamfer, pipet, baker glass, dan benda mati lainnya. Itulah
sebabnya ketika mereka menemukan secercah waktu kosong maka jari-jemari mereka
akan secepat mungkin menelpon entah itu orang tua, kakak, adik, pacar, sahabat,
mantan pacar atau mungkin operator.
4.
Aktif
melakukan praktikum
Disinilah perkumpulan para mahasiswa rajin,
bermata sayu akibat kurang tidur demi belajar mati-matian sebelum ujian. Mereka
sangat aktif menanyakan hal-hal penting terkait praktikum saat itu. Biasanya
merekalah yang menjadi sumber informasi ketika detik-detik mendekati ujian dan
saat ujian berlangsung. Mahasiswa farmasi seperti ini amat menghargai waktu
ketika didalam laboratorium, mereka tak rela meninggalkan sepotong skenario
perjalanan praktikum hari itu. Dari menyiapkan sampel hingga didapatkan hasil
akhir praktikum akan diabadikan dengan kamera handphonenya. Selain itu hampir
semua lembaran modul praktikum yang mereka miliki akan terisi penuh dengan
tulisan penting yang disampaikan oleh dosen maupun seorang laboran. Sungguh
mereka memiliki jiwa peneliti, semoga bisa menjadi peneliti yang mengharumkan
nama bangsa hingga kancah internasional. Amin.
5.
Nonton
film
Sesungguhnya
menonton film didalam laboratorium sangat membahayakan, pertama bahaya jika
ketahuan dosen. Bukan apa-apasih kalau dosennya mau ikut nonton nyatet
nama dan ngurangin nilai formatif, wah cukup menyedihkan. Belum lagi kalau yang
ditonton film dewasa, oh tidak. Tapi saya yakin teman-teman seperjuangan saya nggak
seperti itu. Palingan cewek-ceweknya
nonton drama korea yang bikin mewek-mewek gajelas. Bahaya yang kedua, keasyikan
nonton dapat melupakan apa yang sedang dipraktikumkan, tiba-tiba ada labu destilasi
pecah pyarrrr karena panas dan tekanan yang melampaui waktu yang diminta. Tapi
selama masih ada spesies mahasiswa nomor 4, insya allah hal mengerikan itu
tidak akan terjadi.
6.
Tidur
Tidak
ada yang ingin dicurhatin, hp mati, nggak ngerti sama materi yang
dipraktikumkan, terlalu sering menjelma menjadi kelelawar alias begadang.
Yasudahlah tidur lak enak. Hawa dingin AC laboratorium ditambah dengan aroma
senyawa kimia yang khas menambah kepulasan tidur sebagian besar kecil
dari mahasiswa farmasi.
Akhirnya tulisan ini
rampung berbarengan dengan berakhirnya praktikum kali ini. Hahaha. Dan
syukurnya teman-teman mengira saya sedang sibuk mengerjakan tugas. Iya memang
benar tugas, tugas menghibur orang. Salam Farmasi! :)
0 komentar:
Posting Komentar